MTs Negeri 31 Jakarta Timur Gelar Workshop Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Deep Learning
- Sabtu, 12 Juli 2025
- Adi Kurniawan
- 0 komentar
Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, MTs Negeri 31 Jakarta Timur menyelenggarakan kegiatan workshop guru yang berlangsung pada Sabtu, 12 Juli 2025. Workshop ini mengangkat tema “Mengenal Kurikulum Berbasis Cinta dan Pembelajaran Deep Learning”, sebagai upaya madrasah untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran dan kompetensi pendidik.
Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB dengan proses registrasi peserta di depan Ruang Multimedia. Seluruh guru tampak hadir dan mengikuti kegiatan dengan semangat. Acara dibuka oleh Ibu Nur ‘Asiah, S.Pd., yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Bapak Izzat Choiri, S.Ag., menambah kekhusyukan suasana pembukaan.
Sambutan hangat disampaikan oleh Kepala MTs Negeri 31 Jakarta Timur, Bapak H. Zainul Ma’arif, MA. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pendekatan cinta dalam proses pembelajaran. “Pendidikan yang menyentuh hati akan jauh lebih bermakna dan membekas pada diri peserta didik,” ujar beliau, seraya mendorong para guru untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman.
Selanjutnya, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Bapak Yusri Yanto, S.Pd., menyampaikan pemaparan mengenai pembagian beban kerja guru untuk tahun ajaran yang baru. Informasi ini menjadi bekal penting bagi para guru untuk mempersiapkan diri sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai.
Inti dari kegiatan workshop dipandu oleh narasumber DR. Idrus Alwi, M.Pd., yang membawakan dua sesi materi utama. Pada sesi pagi dan siang, beliau menyampaikan konsep kurikulum berbasis cinta yang menekankan pentingnya relasi positif antara guru dan siswa, serta strategi deep learning yang mendorong pembelajaran lebih mendalam, aktif, dan reflektif. Suasana diskusi yang hidup menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Dahlan, S.Pd.I., sebagai bentuk harapan agar ilmu yang diperoleh dapat membawa kebaikan dan kemajuan bagi madrasah. Workshop ini tidak hanya menjadi ajang penguatan kapasitas guru, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi dan semangat kolaborasi seluruh civitas akademika MTs Negeri 31 Jakarta Timur.
